Salakan Kota Hijau dan Bersih atau disingkat dengan SALAKHE merupakan program dari Wahana Peling Conservation (WPC) Banggai Kepulauan, yang memiliki tujuan untuk menciptakan Ibu Kota Banggai Kepulauan menjadi kota yang bersih, indah dan hijau.
Pada Hari Sabtu, 29 Oktober 2022, bertepatan pada kegiatan EXPO Pemuda Banggai Kepulauan telah di adakan lounching Gerakan SALAKHE, bertempat di Pendopo Rujab Bupati Banggai Kepulauan. Di dampingi Ketua PKK Banggai Kepulauan Dr. Wahyuningsih Ihsan Basir, SE., M.Sc, Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, SH., LL.M menghadiri dan menandatangani dukungan gerakan SALAKHE.
Tentunya WPC tidak akan bekerja sendiri, akan tetapi akan digalang kekuatan dengan melihat potensi yang ada di Kota Salakan. Sekarang ini sudah ada beberapa Organisasi/ Lembaga yang siap bergabung dalam satu gerakan SALAKHE.
Latar belakang adanya gerakan SALAKHE
- Masih banyaknya sampah baik organik ataupun non organik di Kota Salakan.
- Kurangnya TPS yang ada di Kota Salakan, khususnya di lorong/ gang.
- Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai sampah.
- Produksi sampah di kota salakan yang semakin meningkat
- Begitu banyak sampah plastik (Non Organik) di wilayah laut Teluk Salakan
- Searah dengan Program Bupati Banggai Kepulauan Mewujudkan Salakan Kota IKAN
Program-program SALAKHE
- Sosilisasi mengenai sampah, bahaya sampah kepada Masyarakat (PKK, Sekolah-Sekolah, OPD, Tempat Keramaian).
- Pelatihan pengelolaan limbah RT, Sampah menjadi barang-barang yang menarik (PKK, Sekolah – Sekolah, Majelis Ta’lim dll).
- Penyediaan Tempat-Tempat Sampah di lorong-lorong, gang-gang atau tempat yang susah di jangkau oleh petugas kebersihan dengan menggunakan pola pemilahan sampah.
- Program Green City.
- Gang Indah/ Lorong Indah.
- Program Kampung Pelangi.
Gerakan SALAKHE ini insya Allah akan dilaksanakan mulai tahun 2023. Sebagai upaya awal pelaksanaan Gerakan SALAKHE, WPC Banggai Kepulauan mengadakan sayembara Design Maskot SALAKHE yang mana pesertanya hanya dibatasi oleh Pemuda-Pemudi yang berasal dari Banggai Kepulauan. Hal ini dimaksud bahwa WPC memberikan kesempatan kepada anak-anak muda Banggai Kepualauan untuk berkreasi dan kreatif khususnya dalam masalah design.
Pendaftaran dimulai pada 15-21 November 2022, dan pengumuman pemenang pada tanggal 16 Desember 2022. Dari enam Peserta yang mengikuti sayembara kemudian dilakukan penjurian, dan hasilnya terdapat tiga maskot yang menjuarai sayembara ini, yakni Juara pertama atas nama Al Ma’ruf dengan maskot Burung Green. Kemudian Juara kedua atas nama Muhammad Syukran R. Asuku dengan maskot Kus-Kus Peling dan Juara ketiga atas nama Muhammad Zainudin dengan maskot Burung Green.
Harapannya kedepan dengan adanya Gerakan SALAKHE ini atau bahasa Banggai BASAPU mendapat support dari seluruh kalangan masyarakat, khususnya Masyarakat Kel. Salakan, Desa Baka, Desa Bongganan dan Desa Tompudau. Tentunya mendapat perhatian dan support dari Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan