Mahasiswa KKN-PPM UNTIKA Luwuk Bersama Pemerintah Desa Apal Kecamatan Buko Selatan Melakukan Pengelolaan Sampah Cangkang Kerang Menjadi Produk Bernilai Ekonomis, Jumat, 17/2/23
Desa Apal kecamatan Buko Selatan merupakan salah Desa yg berada di wilayah pesisir pantai, di mana di pesisir pantai terdapat banyak sampah cangkang kerang, Pengrajin cangkang kerang “SEHATI” Serta Pemerintah Desa Apal kecamatan Buko Selatan bersama dengan Mahasiswa/i KKN-PPM angkatan XXX universitas Tompotika Luwuk mengambil sebagian sampah kerang untuk di jadikan sebagai bahan dasar pembuatan souvenir dari cangkang kerang.
Kulit kerang yang tadinya sampah di rangkai menjadi hiasan atau souvenir yg mempunyai nilai ekonomis yang nantinya bisa menjadi oleh oleh kabupaten Banggai Kepulauan.
Owner dari “SEHATI” Pengrajin Kerang Desa Apal Leonardo Bapisa menyampaikan ke Media Libas Indonesia bahwa rata-rata wilayah pesisir pantai desa Apal dan sekitarnya banyak sampah cangkang kerang yang sudah bertahun tahun berada di pinggir pantai kalau tidak di pikirkan akan menjadi masalah lingkungan kedepan.
Nardo menambahkan Tugas hari in pengrajin kerang bersama dengan teman – teman mahasiswa akan menyulap sampah karang itu di jadikan hiasan yg mempunyai nilai jual, dengan sendirinya masyarakat akan terdorong untuk manfaatkan sampah kerang, sehingga sampah kerang akan menjadi berkurang, disamping itu bisa meningkatkan pendapatan masyarakat dari hasil penjualan itu.
Kordes Mahasiswa KKN-PPM Untika Luwuk Posko Desa Apal Rais Ladika merasa bersyukur dan Bangga bisa terjun langsung bersama pemerintah desa dan Owner “SEHATI” Penggiat kerang untuk melakukan pemberdayaan pengelolaan limbah kerang sehingga bisa termanfaatkan dan bisa memiliki nilai jual kedepannya .
Sutarny M