KAPTEN BUNDALA Pelaku ekonomi kreatif di Kecamatan Buko Selatan

Nopran Pongarek yang sering di panggil Kapten Bundala adalah Pemuda berusia 32 Tahun yang Dipertemukan dengan ibu FATIAH SURYANI MILE kurang lebih setahun yang lalu dalam kunjungan bersama Team NGO konservasi laut ke Destinasi Wisata Danau Alani.

Mendengar ada aktivitas ekonomi kreatif di dusun tersebut Ibu Yani yang merupakan insan pariwisata dan ekonomi kreatif bersama team refleks langsung bertandang ke pondok kreatif tersebut sesampainya disana yang nampak adalah aktivitas produksi yang sangat manual dan tradisional dengan peralatan seadanya namun bibit-bibit insting seni terpancar dari setiap karyanya.

Tanpa panjang lebar ibu Yani memesan sejumlah besar hasil produksi dari kapten Bundala tersebut yang belakangan diketahui menjadi pajangan di beberapa kapal wisata yang dimiliki beliau namun permintaan tersebut tidak disanggupi si Kapten Bundala karena jumlah yang terlalu banyak dan teknologi yang digunakan Masi Sangat terbatas

Ibu Fatiah memahami kesulitan yang di alami oleh si kapten Bundala sehingga di ajaknya ke kota Luwuk dan semua fasilitas penunjang yang dibutuhkan di adakan oleh ibu Fatiah dan diberikan kepada pemuda yang berjuluk Kapten Bundala

Sampai saat ini usaha ekonomi kreatif tersebut berjalan lancar karena dukungan dari Ibu Suryani Mile dan Pada Pagelaran Festival Seasea yang di adakan Universitas Gajah Mada (UGM) di kec Buko Selatan 10-15 Agustus 2024 kerajinan karya kapten Bundala tersebut menjadi Juara 1 pada kategori lomba Kerajinan Tangan berupa dan dibeli Oleh Pengunjung seharga Rp 1.800.000

Pilkada BANGKEP
Di SMILE-MAN aja.

Red. IDJ